PeluncuranBTS Meal ini menimbulkan kerumunan di hampir seluruh gerai McDonald's di Indonesia.
Minyak goreng Filma dan Bimoli merupakan dua merek minyak goreng yang cukup ternama dan sudah beredar lama di pasaran. Produsen kedua minyak goreng sawit tersebut juga tidak kalah terkenalnya. Filma merupakan produk sinarmas diproduksi oleh PT Smart Tbk, sedangkan Bimoli Spesial merupakan produk Indofood diproduksi oleh PT Salim Ivomas Pratama Tbk. Produsen minyak goreng berusaha menampilkan keunggulan produk minyak gorengnya masing-masing untuk menarik minat konsumen. Pada kemasan isi ulang minyak goreng Bimoli Spesial ukuran 2000 mL, tercantum bahwa “BIMOLI SPESIAL dibuat secara Pemurnian Multi Proses. Sehingga lebih jernih, cepat panas, serta tahan panas.” Tidak ada kalimat yang mengiklankan atau menonjolkan kandungan dari minyak goreng Bimoli Spesial. Berbeda dengan minyak goreng Bimoli Spesial, minyak goreng Filma justru lebih menonjolkan kandungan minyak gorengnya. Pada kemasan isi ulang minyak goreng Filma ukuran 2 L, tercantum “FILMA dengan kandungan tinggi Vitamin D dan Vitamin E”, “FILMA berwarna kuning keemasan dari Beta Karoten alami”, dan “FILMA merupakan hasil buah sawit pilihan yang diproses hingga menghasilkan minyak goreng berkualitas dan jernih”. Saya tertarik menulis artikel Bimoli versus Filma ini untuk membandingkan kedua merek minyak goreng tersebut karena minyak goreng Filma dan Bimoli Spesial berada di rentang harga yang sama, sama-sama memiliki sertifikat halal MUI, sama-sama memiliki izin BPOM, dan komposisi sama-sama berasal dari kelapa sawit. Terinspirasi juga oleh artikel blog ini yang sharing tentang pilihan minyak goreng. Dari komentar-komentar di blog tersebut, rata-rata menjawab mereka tidak punya pilihan merek minyak goreng favorit tertentu, biasanya tergantung mana yang lebih murah / sedang diskon. Lalu, bagaimana kalau harganya sama? Bagaimana cara menentukan pilihan minyak goreng mana yang lebih bagus? Berikut tabel perbedaan kandungan informasi nilai gizi minyak goreng Bimoli Spesial dan Filma. Semoga penjabaran spesifikasi di bawah ini bisa membantu menentukan mana minyak goreng yang tepat sesuai dengan kebutuhan gizi masing-masing. KeteranganInformasi nilai gizi minyak goreng Bimoli Spesial penulis ambil dari keterangan pada kemasan Bimoli Spesial kemasan isi ulang 2000 mL yang dibeli pada akhir tahun 2016. Informasi nilai gizi minyak goreng Filma penulis ambil dari keterangan pada kemasan pouch Filma 2L yang dibeli pada bulan April 2017. Produsen dapat mengubah kandungan minyak goreng sewaktu-waktu. Penulis tidak dapat bertanggung jawab atas perubahan informasi dan tidak dapat memastikan kemutakhiran informasi.
Ya teknik menggoreng pisang atau ayam tersebut disebut deep frying (merendam) sedangkan nasi goreng menggunakan teknik stir frying .Kalau telurnya mata sapi, nama teknik menggorengnya adalah pan frying.Jika anda mau menambahkan kubis, wortel dan kacang polong ke nasi goreng anda maka bahan-bahan tersebut digoreng dengan teknik sauteing
Minyak goreng Filma dan Bimoli merupakan dua merek minyak goreng yang cukup ternama dan sudah beredar lama di pasaran. Produsen kedua minyak goreng sawit tersebut juga tidak kalah terkenalnya. Filma merupakan produk sinarmas diproduksi oleh PT Smart Tbk, sedangkan Bimoli Spesial merupakan produk Indofood diproduksi oleh PT Salim Ivomas Pratama Tbk.Produsen minyak goreng berusaha menampilkan keunggulan produk minyak gorengnya masing-masing untuk menarik minat kemasan isi ulang minyak goreng Bimoli Spesial ukuran 2000 mL, tercantum bahwa "BIMOLI SPESIAL dibuat secara Pemurnian Multi Proses. Sehingga lebih jernih, cepat panas, serta tahan panas." Tidak ada kalimat yang mengiklankan atau menonjolkan kandungan dari minyak goreng Bimoli dengan minyak goreng Bimoli Spesial, minyak goreng Filma justru lebih menonjolkan kandungan minyak gorengnya. Pada kemasan isi ulang minyak goreng Filma ukuran 2 L, tercantum "FILMA dengan kandungan tinggi Vitamin D dan Vitamin E", "FILMA berwarna kuning keemasan dari Beta Karoten alami", dan "FILMA merupakan hasil buah sawit pilihan yang diproses hingga menghasilkan minyak goreng berkualitas dan jernih".Saya tertarik menulis artikel Bimoli versus Filma ini untuk membandingkan kedua merek minyak goreng tersebut karena minyak goreng Filma dan Bimoli Spesial berada di rentang harga yang sama, sama-sama memiliki sertifikat halal MUI, sama-sama memiliki izin BPOM, dan komposisi sama-sama berasal dari kelapa sawit. Terinspirasi juga oleh artikel blog ini yang sharing tentang pilihan minyak goreng. Dari komentar-komentar di blog tersebut, rata-rata menjawab mereka tidak punya pilihan merek minyak goreng favorit tertentu, biasanya tergantung mana yang lebih murah / sedang diskon. Lalu, bagaimana kalau harganya sama? Bagaimana cara menentukan pilihan minyak goreng mana yang lebih bagus?Informasi Nilai Gizi Minyak Goreng Bimoli Spesial dan FilmaBerikut tabel perbedaan kandungan informasi nilai gizi minyak goreng Bimoli Spesial dan Filma. Semoga penjabaran spesifikasi di bawah ini bisa membantu menentukan mana minyak goreng yang tepat sesuai dengan kebutuhan gizi masing-masing.[tabel lebih optimal dilihat di komputer atau di handphone dan tablet yang mendukung geser horizontal]Bimoli SpesialFilmaIsi Bersih2 L2 LTakaran Saji10 g 1 sendok makan9 mlJumlah Sajian per Kemasan± 181± 222Energi Total90 kkal70 kkalEnergi dari Lemak90 kkal70 kkalLemak Total10 g 16% AKG8 g 13% AKGLemak Jenuh4 g 23% AKG g 20% AKGLemak tidak jenuh gtidak ada infoLemak tidak jenuh ganda1 gtidak ada infoLemak Trans0 g0 gKolesterol0 mg0 mg 0% AKGProtein0 g 0% AKG0 g 0% AKGKarbohidrat Total0 g 0% AKG0 g 0% AKGNatrium0 mg 0% AKG0 mg 0% AKGVitamin Dtidak ada info0,62 mcg 6% AKGVitamin E10%0,34 mg 2% AKGOmega gOmega 6tidak ada info1,0 gKeterangan Informasi nilai gizi minyak goreng Bimoli Spesial penulis ambil dari keterangan pada kemasan Bimoli Spesial kemasan isi ulang 2000 mL yang dibeli pada akhir tahun 2016. Informasi nilai gizi minyak goreng Filma penulis ambil dari keterangan pada kemasan pouch Filma 2L yang dibeli pada bulan April 2017. Produsen dapat mengubah kandungan minyak goreng sewaktu-waktu. Penulis tidak dapat bertanggung jawab atas perubahan informasi dan tidak dapat memastikan kemutakhiran informasi. First published by on 14 April 2017. Last Modified on 1 March 2023. .