Tradisiupacara adat atau ritual ruwatan hingga kini masih dipergunakan orang jawa, yang bertujuan sebagai sarana pembebasan dan penyucian manusia atas dosanya/kesalahannya yang berdampak kesialan didalam hidupnya. Dalam cerita “wayang” dengan lakon Murwakala pada tradisi ruwatan di jawa ( jawa tengah ) awalnya diperkirakan Ada Candi Cangkuang dengan Kampung Adat Pulo nya, Graha Liman Kencana dengan koleksi sejarah dan Kampung Adat Dukuh dengan kearifan lokal masyarakat setempat. Cari pengalaman baru kamu di sini Kabupaten Garut merupakan salah satu wilayah yang didominasi oleh suku Sunda. Selain wisata alam yang mendominasi pariwisata di Garut ada juga keanekaragaman kesenian dan kebudayaan banyak tersedia, begitu juga dalam keseharian masyarakatnya. Terdapat juga tempat wisata budaya di Garut yang bisa kita kunjungi untuk mendapatkan pengalaman tersebut. Sebut saja Lokasi wisata budaya di Garut seperti Candi Cangkuang dengan Kampung Pulo nya, Graha Liman Kencana dengan koleksi benda sejarahnya dan Kampung Dukuh dengan Kampung Badui Muslim di Garut Selatan. Untuk kamu yang menyukai fotografi terdapat spot foto yang menarik, selain itu juga terdapat juga keunikan yang khas di tempat-tempat wisata tersebut. Berikut adalah Daftar 3 Tempat Wisata Budaya di Garut Candi Cangkuang Serta Kampung Adat Pulo Yang Unik Candi Cangkuang, Leles, Garut, berdampingan dengan makam seorang penyebar agama islam Foto Candi Cangkuang, sebagian besar wisatawan sudah kenal dengan tempat wisata ini. Candi Cangkuang memang sudah menjadi tempat andalan Pemerintah Kabupaten Garut Jawa Barat dalam segi pariwisata. Tak hanya Candi Cangkuang saja, ditempat ini pula terdapat Kampung Adat Pulo yang unik dan serta mempunyai peraturan-peraturan yang tidak boleh dilanggar oleh masyarkatnya. Candi Cangkuang ini berjarak sekitar 18 km dari pusat kota Garut dan dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 1 jam. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, yaitu Weekdays untuk dewasa untuk anak-anak Weekend untuk dewasa untuk anak-anak Nah, untuk mencapai Candi Cangkuang dan Kampung Adat Pulo ini harus menggunakan rakit bambu. Harga untuk naik rakitnya Rp. untuk pulang pergi dengan catatan harus menunggu penuh dulu ya. Kalo mau cepat sih tinggal bayar Rp. Sudah dapat menyeberang pakai rakitnya. Maksimal untuk 20 orang ya. Baca Juga Kampung Adat Pulo Garut Jawa Barat Graha Liman Kencana Yang Syarat Dengan Benda Bersejarahnya Graha Liman Kencana, suasananya rindang cocok untuk wisata budaya di Garut sekaligus edukasi Foto Graha Liman Kencana atau orang-orang menyebutnya dengan Kampung Bali. Ya, karena sebagian besar tata ruang di halaman Graha Liman Kencana ini terdiri atas beberapa Pura yang kokoh berdiri. Letaknya di Jln. Ki Hajar Dewantara, Sarmanjah 17 Cibunar, Cibatu, Garut. Akses yang mudah, sekitar 1 jam dari Garut Kota dan dapat menggunakan mobil pribadi. Bagi para pelancong yang doyan naik kereta, jika berhenti di Stasiun Kereta Cibatu, kurang lebih 10 menit waktu yang ditempuh dengan menggunakan ojek disekitar stasiun tersebut dengan biaya Rp. saja. Dengan hanya membayar tiket Rp. untuk dewasa dan Rp. untuk anak-anak, kalian udah bisa menikmati kurang lebih 1000 pusaka bersejarah se-Nusantara dan bangunan-bangunan Jawa serta Pura-Pura yang sangat Instagram-able. Bagi kalian yang penasaran dengan pusaka-pusaka peninggalan jaman kerajaan hingga peninggalan Wali Songo, tempat ini memang cocok untuk kalian kunjungi. Ada juga sederet wayang golek sunda, peninggalan dalang kondang almarhum H. Asep Sunandar Sunarya ketika pentas beliau yang terakhir di Cibatu. Tombak-tombak prajurit zaman dahulu pun tak ketinggalan menjadi koleksi Graha Liman Kencana. Kampung Dukuh, Kampung Badui Muslim di Garut Selatan Kampung Dukuh, Cikelet, Garut, Jawa Barat menyajikan pengalaman tinggal bersama masyarakat di tengah-tengah konsistensi mempertahankan budaya Sunda Kampung dukuh di Garut Jawa Barat didirikan oleh seorang ulama yang bernama Syekh Abdul Jalil. Landasan budaya tersebut mempengaruhi dalam bangunan fisik serta adat istiadat masarakat Kampung Dukuh. Ia adalah seorang ulama yang diminta oleh Bupati Sumedang untuk menjadi penghulu atau kepala agama di kesultanan Sumedang pada abad ke-17, dimana pada waktu itu Bupati sumedang adalah Rangga Gempol II dan penunjukan Syekh Abdul Jalil tersebut atas dasar saran dari raja Mataram. Perkampungan adat ini berjarak sekitar 1,5 km dari Desa Cijambe atau 120 km arah selatan dari pusat Kota Garut, bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum hingga Kecamatan Cikelet, dilanjutkan dengan jasa angkutan ojeg sampai lokasi. Kampung adat ini terletak di antara tiga gunung, yakni Gunung Batu Cupak, Gunung Dukuh, dan Gunung Batu. Luas kampungnya 1,5 Ha, yang terdiri tiga wilayah meliputi Kampung Dukuh Dalam, Dukuh Luar serta kawasan khusus Makam Karomah. Semua rumah yang berada di kampung ini memang terbuat dari kayu dan ada larangan untuk tidak menggunakan kaca, tembok, dan genteng. Di sini, ada satu rumah yang terlihat lebih besar dari rumah lainnya. Rumah itu adalah milik sang juru kunci Kampung Adat Dukuh Dalam. Rumah-rumah di kampung adat ini berjumlah 36 buah dengan satu balai rakyat tempat warga berkumpul untuk mengadakan pertemuan. Di Kampung Adat Dukuh Dalam ini, terdapat satu rumah yang dikhususkan bagi tamu yang mau melakukan penyepenan atau menyepi sambil menjalani ritual di dalam rumah. Tertarik mau kesini? Kesenian dan kebudayaan Sunda yang ada di Garut Jawa Barat masih bisa kita saksikan dan alami jika kita mau berinteraksi secara langsung. Walaupun begitu terdapat acara atau waktu-waktu khusus untuk dapat menyaksikan pagelaran seni dan budaya tersebut. Karena jenis 3Tempat Wisata Budaya di Garut adalah wisata minat khusus dan untuk mendapatkannya harus menyiapkan agenda dari jauh-jauh hari. Namun, akan sepadan dengan hasilnya. Datangi Juga Event di Bulan Oktober Nyaneut Festival 2018 Demikianlah artikel 3 Tempat Wisata Budaya di Garut tersebut patut kamu coba sebagai alternatif liburan di Garut. Karena seni dan wisata budaya di Garut juga bagian dari pariwisata, dimana masyarakat menjadi pelaku utama agar membuat menarik hingga ikut melestarikannya. Karena di setiap traveling kamu, paling tidak harus ada yang berkesan dan menambah wawasan kamu ya supaya mendapatkan esensi dari perjalanan wisata kamu.

Tradisikedua yang biasa dilakukan masyarakat Sunda Garut menjelang datangnya bulan suci Ramadan yakni Munggahan. Berasal dari kata munggah yang berarti naik atau meningkat, sehingga mampu melakukan perubahan dalam berbagai hal, terutama soal kebaikan. Bagi masyarakat Sunda, acara munggahan biasa digunakan sebagai penyambutan hari pertama

Adat Istiadat -Indonesia dikenal sebagai Negara yang akan keragaman kebudayaannya. Meski begitu, Indonesia tetap jaya dengan keragaman. Sebab faktor keragaman itulah adat istiadat setiap daerah berbeda-beda. Adat istiadat adalah suatu budaya nenek moyang atau kebiasaan masyarakat setempat yang masih dilakukan sampai sekarang. Bahkan masih banyak yang menjaga kesaklaran adat istiadat tersebut sebelum atau setelah melakukan memiliki beribu pulau dengan 34 provinsi serta ribuan daerah dengan tradisi yang berbeda-beda. Keyakinan antar suku dan keyakinan akan tradisi nenek moyang membuat adat istiadat antar daerah berbeda-beda. Sebut saja budaya daerah Papua pasti berbeda dengan budaya daerah Bali dan sebagainya. Mengenal tradisi di Negara sendiri dinilai sangat penting agar tidak punah atau diakui oleh Negara lain. Karena dengan keberagaman adat istiadat Indonesia menjadi Negara yang Adat IstiadatContoh Adat Istiadat SulawesiContoh Adat Istiadat SumateraContoh Adat Istiadat JawaContoh Adat Istiadat Kalimantan Contoh Adat Istiadat BaliContoh Adat Istiadat PapuaPengertian Adat IstiadatPada dasarnya adat istiadat adalah suatu kebiasaan yang dilakukan oleh satu orang yang kemudian diikuti oleh anggota masyarakat setempat dan sudah dilakukan dalam waktu lama. Nilai dari adat istiadat juga seharusnya bisa melambangkan jiwa dan kepribadian masyarakat tersebut. Selain itu, banyak teori mengenai adat istiadat karena maknanya memang lebih luas dari sekedar kebiasaan karena itu, coba kita menilik pengertian adat istiadat menurut para ahli berikut iniKoen CakraningratKoen menggambarkan adat istiadat sebagai bentuk tata kelakuan. Selain itu, koen menuturkan bahwa adat istiadat merupakan aturan tidak tertulis namun diakui keberadaannya, dimana memiliki kesan mengikat dan menuntut untuk dilakukan. Akan ada sanksi yang berat apabila tidak TusamMenurut Jalaludi Tusam, adat istiadat berasal dari kata “adah” yang mana dalam bahasa Arab berarti cara atau kebiasaan. Terminologinya adat istiadat berarti gagasan yang memiliki kandungan nilai, norma, kebudayaan, kebiasaan, yang dihukumi lazim untuk dilakukan. Apabila ada yang tidak melakukan pasti akan mendapat sanksi secara tertulis maupun NotopuraHampir sama dengan pendapat Koen, Harjito juga menuturkan bahwa adat istiadat merupakan aturan tidak tertulis dimana dijadikan pedoman kehidupan. Adat istiadat juga digunakan untuk menyelenggarakan keadilan demi masyarakat yang istiadat memiliki pengaruh besar terhadap suatu masyarakat dimana sifatnya adalah mengikat masyarakat tersebut untuk menjalankannya. Kuatnya ikatan yang ada dalam adat istiadat didasarkan pada dukungan kelompok SoepomoAdat istiadat adalah hukum legislative yang sifatnya tidak tertulis. Dimana dalam hukum tersebut ada suatu cara hidup suatu masyarakat yang ada di kelompok tersebut, baik perkotaan maupun Adat Istiadat SulawesiSalah satu wilayah yang juga masih kental akan tradisinya yaitu Sulawesi. Berbagai macam suku yang ada di Sulawesi ikut mewarnai keanekaragaman adat yang ada. Selain itu, sebagian adat istiadat yang ada di Sulawesi juga banyak dipengaruhi oleh Islam. Beberapa adat istiadat yang masih dijalankan oleh masyarakat setempat adalah…MappaliliUpacara yang satu ini akan diselenggarakan ketika musim panen padi telah tiba. Pendeta dari suku bugis atau yang disebut Bissu akan memimpin serangkaian ritual yang dijalankan. Bissu tersebut akan menuju rumah arajang yakni tempat bajak sawah pusaka berada. Pakaian yang digunakan juga merupakan sebuah tradisi yaitu sarung putih polos dengan kemeja kehamilanKehamilan adalah suatu hal yang menjadi perhatian tersendiri oleh masyarakat Bugis. Saat bulan pertama seluruh anggota keluarga harus memenuhi permintaan calon ibu, apalagi yang berupa makanan. Masa yang satu ini disebut anggirang yang mana berlangsung hingga bulan keempat kandungan sudah mencapai usia 7 bulan akan dilaksanakan upacara yang disebut dengan anynyapu battang. Pada mas ini keluarga darii kedua belah pihak akan menyiapkan beberapa makanan yang mengandung makna dan symbol tertentu. Upacara ini sebenarnya sedikit mirip dengan upacara siraman dimana calon ibu dan ayah tersebut akan akan dimandikan. Upacara dilanjutkan dengan memakaikan pakaian adat kepada kedua belah pihak dan disandingkan. Keluarga atau sanak saudara akan mengerumuni pasangan tersebut dengan membawa makanan dan mereka bisa memilih makanan keturunan dewan adat Bate Salapang dari Lembaga Adat Daerah LAD Kabupaten Gowa melakukan pencucian benda pusaka di Balla Lompoa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin 12/9. Pencucian benda pusaka seperti badik, pedang, mahkota dan gelang emas milik kerajaan Gowa tersebut rutin dilakukan setahun sekali bertepatan dengan hari raya Idul Adha. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/pd/16Tradisi yang satu ini adalah suatu hal yang dilakukan saat ada orang meninggal. Layaknya masyarakat Jawa, apabila ada orang yang meninggal masyarakat bugis akan memandikan jenazah tersebut, mengkafani, dan dikubur dengan semestinya, setelah prosesi pemakaman selesai, keluarga yang berduka akan mengadakan tahlilan dan khataman al qur’ Adat Istiadat SumateraSumatera merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia, pulau dimana masyarakatnya masih banyak yang menjalankan adat istiadat yang bersumber dari para nenek moyang. Seperti yang diketahui pulau Sumatera memiliki beberapa Provinsi dengan suku yang berbeda-beda dan tentunya adat yang berbeda pula. Katakan saja tradisi masyarakat Sumatera Barat pastinya memiliki tradisi yang berbeda dengan masyarakat sumatera Selatan. Berikut ini ada beberapa tradisi masyarakat Sumatera yang perlu Anda ketahui sebagai masyarakat Holi – Sumatera UtaraTradisi ini sudah sangat lama dilakukan oleh masyarakat Batak. Ada beberapa kepercayaan yang mengiringi tradisi ini. Bagaimana tidak upacara mangongkal holi adalah upacara pemindahan tulang belulang mayat yang telah lama. Jadi, orang yang sudah lama mati akan digali kuburannya dan diambil tulang belulang lalu akan dipindahkan ke kuburan yang Batak percaya bahwa orang yang meninggal tidak benar-benar meninggalkan dunia ini. kepercayaan ini dilanjutkan dengan anggapan bahwa manusia yang meninggal akan mencapai proses kesempurnaan, dimana mereka ditempatkan di alam yang lebih abadi dari pada dunia yang fana. Menurut mereka, arwah orang yang meninggal masih bisa berkumpul dengan keluarganya yang telah meninggal pula. Bahkan adat yang telah dilakukan dalam waktu yang lama ini biasa diikuti dengan membuat Tugu – Bangka BelitungTradisi Nganggung adalah upacara untuk memperingati hari besar Islam yakni Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi, tahun baru Hijriyah, atau tradisi menyambut tamu penting. Saat akan dilaksanakan tradisi Nganggung, masyarakat akan berbondong-bondong membawa dulang yang berisi makanan ke masjid. Sebelum menyantap makanan tersebut, dulang akan didoakan oleh tokoh – Sumatera SelatanUpacara Ngoben masih dilaksanakan oleh masyarakat Palembang hingga sekarang, dimana upacara ini adalah upacara penyambutan tamu. Sebenarnya, ngobeng dilaksanakan sebagai bentuk menghargai tamu yang datang agar silaturahmi tetap terjaga. Apabila ada tamu yang berkunjung masyarakat yang melakukan tradisi ini akan menyiapkan hidangan serta air untuk mencuci tangan. Hidangan yang disiapkan berupa gulai kambing, tumisan, opor, sambal dan masih banyak Adat Istiadat JawaJawa adalah salah satu pulau terbesar di Indonesia. Dimana di dalamnya terdapat berbagai suku, bahasa, dan istiadat. Masyarakat Jawa juga dikenal sebagai masyarakat yang masih kental akan warisan nenek moyang. Sehingga adat istiadat dijunjung tinggi untuk selalu dijalankan. Ada beberapa adat istiadat di wilayah Jawa yang menarik untuk kita di Jawa memang meliputi berbagai hal, mulai dari acara pernikahan, upacara kematian, syukuran kehamilan, dan lain sebagainya. Dalam pelaksanaannya adat istiadat memang terkadang merupakan kebiasaan baik yang dilakukan dengan cara yang salah. Oleh karena itu, seiring dengan masuknya islam ke Indonesia kebiasaan masyarakat setempat mulai berubah. Islam membawa warna baru dalam melakukan adat yang mana pelaksanaannya disesuaikan dengan aturan Allah. Berikut ini ada beberapa adat Jawa yang sampai sekarang masih dilaksanakan, meliputiSekatenSaat menjelang mauled Nabi tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal tahuh Hijriyah akan diselenggarakan upacara sekaten. Di yogyakarta, upacara sekaten akan dilaksanakan setiap tahun. Upacara yang terlaksana akan dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung ke kota tersebut. Bahkan upacara sekaten yang dilaksanakan seakan menjadi momen unik tersendiri sehingga mengundang banyak wisatawan untuk sekaten juga sebuah bentuk rasa syukur akan nikmat yang diberikan Tuhan. Hal ini dikarenakan saat upacara, keraton akan melakukan iring-iringan dengan membawa hasil bumi dimana diikuti oleh masyarakat setempat. Selain itu, iring-iringan tersebut juga akan dikawal oleh para abdi serta prajurit Keraton Jogja. Bagian dari kearifan lokal ini masih dilaksanakan sampai adalah momen dimana pengucapan ikrar antara dua makhluk Tuhan untuk hidup sebagai keluarga. Di Jawa, ada berbagai macam kebiasaan yang harus dilakukan saat melangsungkan upacara pernikahan. Di beberapa daerah mungkin upacara yang kental akan tradisi Kejawen sudah banyak ditinggalkan. Namun, memang masih ada yang melakukan upacara adat pernikahan seperti orang jaman sebelum akad baik pengantin laki-laki maupun perempuan akan melakukan upacara midodareni atau siraman. Siraman ini dilakukan dengan air bunga yang sudah diberi doa-doa. Selain itu, ada momen dimana pengantin wanita akan diberikan beberapa barang seserahan oleh pengantin pria. Setelah akad sudah dilaksanakan, kedua pengantin tersebut akan melaksanakan tradisi balangan suruh yang mana artinya adalah lempar daun sirih, pertemuan kedua mempelai juga akan diiringi oleh seorang dalang, lalu, tibalah di sebuah tradisi saling menyuap antar pengantin. Untuk prosesi pernikahan yang terakhir adalah sungkeman pengantin kepada orang sitenTidak siten berarti turun ke tanah jika dalam masyarakat Jawa. Upacara yang dilakukan untuk bayi yang sudah mulai bisa berjalan ini merupakan tanda syukur kepada Tuhan. Selain itu, juga sebagai bentuk rasa suka cita karena telah diberi kesehatan. Saat pelaksanaannya bayi tersebut akan dimasukkan ke dalam kurungan ayam lalu didekatnya diletakkan beberapa barang seperti uang, alat tulis dan masih banyak lagi. Konon apapun barang yang dipilih adalah watak atau bisa merupakan perwujudan nasibnya di masa Adat Istiadat Kalimantan Kalimantan memiliki berbagai tradisi yang masih dilestarikan hingga sekarang. Salah satu bentuk keragaman Indonesia adalah adat istiadat yang berbeda di setiap wilayahnya. Masyarakat Kalimantan juga masih menjunjung tinggi nilai budaya dalam pelaksanaan adat mereka. Selain itu, mereka juga memiliki beragam pakaian adat, tarian, alat music dan masih banyak lagi. Mengenal berbagai bentuk keragaman tradisi di Indonesia tentunya menjadi salah satu bentuk cinta tanah Kalimantan masih kental akan tradisi nenek moyang mereka dan adat istiadat berikut ini telah dilaksanakan secara turun temurun dari masa ke baharinAruh baharin melibatkan lima balian sebutan untuk tokoh adat yang berlarian dengan membunyikan gelang yang berbahan dasar kuningan. Saat tradisi ini dilaksanakan akan disediakan terlebih dahulu tempat pemujaan. Lalu, lima balian tersebut akan mengitari tempat pemujaan dengan membaca mantera tertentu. Upacara yang dilakukan oleh suku dayak ini bermakna syukur atas panen padi yang melimpah dan dilaksanakan selama tujuh hari setempat percaya bahwa saat upacara dilaksanakan akan dihadiri oleh roh leluhur. Dimana pemanggilan roh tersebut akan dilakukan oleh para tokoh adat. Sehingga ketika tradisi dilaksanakan masyarakat percaya bahwa roh leluhur mereka juga turut hadir melakukan ritual tersebut. Selain itu, masyarakat setempat juga menyediakan sesajen yang dikhususkan untuk para Tian MandaringUpacara ini dilakukan untuk orang hamil yang usia kandungannya sudah mencapai 7 bulan. Mungkin bagi masyarakat Jawa tradisi yang satu ini akrab disebut dengan mitoni. Masyarakat Kalimantan akan membuat pagar mayang terlebih dahulu. Pagar ini terbuat dari batang tebu yang telah diikat dan di dalam pagar tersebut akan diletakkan air mayang, keramas asam kamal dan TasiMasyarakat Kalimantan massih mmeempertahankan tradisi yang satu ini dimana tradisi tersebut melibatkan hewan kurban. Maccera Tasi adalah upacara yang meyakini adanya kehidupan laut. Dimana mereka menyembelih hewan seperti kambing, kerbau ataupun ayam untuk diambil darahnya. Setelah darah terkumpul maka akan dibuang ke laut sebagai symbol pemberian darah. Pada dasarnya, Maccera Tasi masih dijalankan hingga sekarang yang mana mereka percaya bahwa dengan melakukan tradisi ini hasil laut akan Adat Istiadat BaliBali adalah wilayah yang masih kental dengan adat istiadat atau tradisi nenek moyang. Apalagi provinsi yang dikenal dengan kearifan lokalnya ini kaya akan keanekaragaman masyarakat. Dimana dibuktikan dengan banyaknya wisatawan yang ingin menyaksikan berbagai kebudayaan Bali secara termasuk pulau yang kecil, banyak dari tradisi mereka yang bahkan sudah terkenal hingga mancanegara. Sebut saja tradisi ngaben yaitu upacara pembakaran yang disebutkan sebelumnya, Ngaben adalah upacara pembakaran mayat yang mana merupakan tradisi nenek moyang mereka. Upacara yang satu ini memang telah dilakukan dari ratusan tahun silam dan masih dilakukan sampai sekarang. Masyarakat Bali yang beragama Hindu percaya bahwa tradisi ini akan menyucikan arwah orang yang meninggal sehingga bisa beristirahat dengan tenang. Ngaben memerlukan panggung untuk pembakaran dan melibatkan orang banyak sehingga memerlukan biaya yang cukup biasanya para anggota keluarga akan menanggung biaya upacara tersebut secara bersama-sama. Sehingga mereka mungkin harus menunggu beberapa saat sampai persiapan telah Istiadat “Melasti”Upacara yang dilakukan menjelang nyepi ini dilakukan setiap tahunnya. Tiga hari sebelum masa nyepi masyarakat Bali akan mendatangi sumber air untuk menyucikan diri mereka. Selain itu, sumber air yang didatangi adalah seperti danau, laut dan sumber air lain yang disakralkan. Untuk menghilangkan kotoran yang ada dalam jiwa manusia, kepala adat akan memercikkan air tersebut ke kepala masyarakat melasti dilakukan sebelum hari raya Nyepi, maka omed-omedan adalah tradisi yang dilakukan saat masa Nyepi telah usai. Omed-omedan adalah salah satu tradisi dari puluhan tahun silam yang masih dilaksanakan sampai sekarang. Upacara ini akan melibatkan muda-mudi yang belum menikah mulai dari yang berumur 18 sampai 30 tahun. Muda-mudi tersebut akan diguyur air lalu bertarung, setelah pertarungan selesai mereka akan saling Adat Istiadat PapuaPapua, salah satu pulau besar yang terletak di bagian paling timur Indonesia ini masih kental akan tradisi nenek moyang. Papua adalah pulau dengan istiadat yang patut untuk kita ketahui, misalnya tentang suku Dani. Berikut beberapa tradisi masyarakat Papua yang cenderung potong jariTradisi yang satu ini bukanlah isapan jempol belaka, karena nyatanya masih dilakukan sampai sekarang. Tradisi potong jari yang dilakukan oleh suku Dani adalah symbol duka dan kesedihan. Tradisi yang menyeramkan ini biasa dilakukan ketika ada keluarga yang meninggal. Selain itu, masyarakat suku Dani percaya bahwa dengan memotong jari akan menghilangkan kesialan atau mencegah terulangnya kemalangan di keluarga batu bakarTradisi ini biasa dilakukan saat suku Dani sedang merayakan pernikahan, kelahiran, ataupun kemenangan. Dalam perayaan ini, anggota suku akan memasak makanan untuk dimakan bersama-sama. Makanan tersebut bisa berupa umbi-umbian sampai daging Dani akan menyiapkan lubang yang berisi batu dan dedaunan untuk meletakkan bahan makanan yang telah tersedia. Selanjutnya, makanan tersebut akan dibagikan kepada masyarakat setempat. Saat memasak suku dani akan menyalakan api menggunakan batu yang digosok hingga memercikkan mumiSalah satu tradisi suku Dani yang masih dijalankan hingga sekarang adalah mengawetkan mayat. Jika biasanya mumi akan dibalut dengan kain, maka suku Dani akan menjemur mayat tersebut dan akan disimpan di dalam goa. Terkadang mumi juga diletakkan di dalam rumah dan ditunjukkan kepada wisatawan yang ingin melihatnya. Sampai saat ini diketahui mumi tertua di daerah tersebut berusia 300 kaya dengan keberagaman. Selain itu, perbedaan adat istiadat tidak akan memecah belah Negara kita. Sebaliknya, kita patut bangga dengan keanekaragaman. Selain itu, melestarikan budaya juga sebagai bentuk menjaga aset negara kita agar tidak diakui oleh Negara lain. Mari lestarikan kebudayaan Indonesia karena seperti apa yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara “Hormati segala adat istiadat yang kuat dan sehat di daerah manapun, selagi tidak mengganggu atau menghambat persatuan Negara dan bangsa Indonesia”.23+ Adat Istiadat Yang Unik Di Seluruh Indonesia
Perjuanganberat Ucu Suherman untuk menjaga sekaligus membentengi adat warisan leluhur dari pengaruh luar. Dia pernah mendapat berbagai tawaran, seperti eskalator dan listrik di Kampung Naga; Selain leuweung (hutan) larangan yang masih utuh, Ucu berupaya mengembalikan 10 dari 20 benih padi lokal yang punah setelah revolusi hijau dalam Kampung
Nah, sekarang aku akan membahas tentang Kebudayaan di Garut nih, kita akan berkenalaan dengan rumah adat,pakaian adat, kesenian dan tradisi ,bahasanya ya. 1. Rumah Adat Teman-teman, Garut ini merupakan suatu daerah yang kita kenal bersuku sunda atau kelompok etnis dari bagian barat pulau Jawa. Penting sekali bagi kita nih untuk mengetahui atau mengenal suku budaya yang beraneka ragam di Indonesia sebagai bentuk cinta tanah air. Oh iya menurut survey, suku sunda merupakan etnis terbesar kedua di Indonesia. Dalam posting kali ini aku akan membahas tentang rumah adat Garut Jawa Barat atau dapat di bilang rumah adat Suku Sunda. Kalian tau gak? Secara tradisional rumah adat Garut jawa barat atau Sunda memiliki bentuk rumah panggung dengan ketinggian sekitar 0,5 m sampai 1 meter di atas permukaan tanah. Namun teman-teman, untuk rumah-rumah adat di Garut jawa barat yang sudah tua, tinggi kolongnya dapat mencapai 1,8 meter. Biasanya kolong tersebut digunakan untuk menyimpan alat-alat pertanian seperti bajak, garu, cangkul, dan sebagainya atau tempat mengikat binatang ternak seperti sapi, kuda dan kambing. Tangga yang digunakan untuk naik ke dalam rumah disebut Golodog yang dibuat dari bahan kayu atau bambu, biasanya terdiri dari tiga anak tangga. Golodog ini juga berfungsi untuk membersihkan kaki yang kotor sebelum naik atau masuk ke dalam rumah. Sebagai salah satu contoh ini dia nih gambar Rumah Adat yang berciri khas Suku Sunda yang ada di Candi Cangkuang Kabupaten Garut 2. Pakaian Adat Oh iya teman-teman, Garut juga memiliki pakaian adat yang menjadi Kebudayaan yang khas loh,yaitu Kebaya. Kebaya merupakan pakaian khas di Garut khususnya di Jawa Barat yang sangat terkenal. Bahkan masyarakat di Garut menggunakan kebaya sebagai pakaian untuk upacara-upacara besar tertentu loh, seperti pada upacara pernikahan, munduh mantu, siraman, bahkan para Guru di Garut menggunakan pakaian kebaya ini sebagai pakaian rutin yang mereka pakai setiap hari Rabu. Nih bagi kalian yang pengen tau , kayak gimana sih Kebaya itu . Eh teman-teman selain Kebaya, Garut juga memiliki salah satu pakaian adat yang sangat mencolok akan kekhasannya, keunikannya juga loh, yaitu Batik Garutan. Kalian pada tau gak apa itu Batik Garutan? cieeee yang pada gak tau D . Teman-teman, Batik Garutan ini adalah kain indah dengan ragam corak dan juga memiliki kekhasan tersendiri loh.... Batik Garutan ini sudah berkembang dimasyarakat jauh sebelum kemerdekaan kita. Karena Batik Garutan ini merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang kita. Batik Garutan ini memiliki ciri khas yaitu pada motifnya yang umumnya menghadirkan ragam hias datar dan berbentuk geometrik. Selain itu , warna juga menjadi ciri khas pada Batik Garutan ini. seperti warna yang cerah yang didominasi oleh warna dasar krem atau gading dan biru atau soga agak kemerahan. Ini dia nih salah satu contoh motif pada kain Batik Garutan 3. Bahasa Teman-teman blogger, macam kebudayaan selanjutnya yang ada di Garut adalah Bahasa. Bahasa yang digunakan dan dibudayakan hingga saat ini oleh masyarakat di Garut adalah mayoritas menggunakan bahasa Sunda. Kalian tau nggak Bahasa Sunda? Eh teman-teman kalian semua harus pada tau yaaaaa, Bahasa Sunda merupakan bahasa yang sangat unik loh. Karena bahasa sunda adalah bahasa yang sangat banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu sekitar 27 Jiwa masyarakat di Indonesia menggunakan bahasa sunda sebagai bahasanya sehari-hari. Teman-teman, kalian pada bisa nggak berbahasa sunda? Orang Garut mah udah yakin dahhh gak usah pada ditanya lagi, pasti bisaaaaa. Nah, buat temen-temen yang mau bisa mahir berbahasa sunda,kalian bisa pada belajar tuh sama orang-orang di Garut . Tenang aja teman-teman, Masyarakat Garut mah pada balalageur alias baik-baik,pada ramah-ramah. Jadi kalian gak usah pada sieun takut yah kalo mau belajar bahasa sunda sama orang Garut mah hehehehe.................. 4. Kesenian Tradisional Oke nih teman-teman ,yang selanjutnya kita akan mengenal macam-macam Kesenian Tradisional yang ada di daerah Garut nih. Sebelumnya aku mau kasih tau dulu ya, teman-teman di daerah Garut itu banyaaaaaaaaaaaaaaaak bangeeeet Kesenian Tradisional nya loh. kalian tau apa aja? aku sebutin nihhh yaaaaaaaaaaa . Ada Dodombaan, Surak Ibra, Lais, Bangkulung, Badeng, Debus, Gesrek, Hadro, Cigawiran , Rudat, dan maaaaaaaaaaaaaasih banyak lagi ' maaf nih gak aku sebutin semuanya , telalu banyak soalnya '. Oke Teman-teman, tapi tenang tenang ! kalian jangan pada sedih gitu dong P Sekarang aku mau bahas nih sebagian Kesenian Tradisional yang ada di Garut ini. Yukkkkkkkkkkkzzzzzzz Simak yaaaaaaakkkkk !!!!!!!!!!!!! 1 . Dodombaan Kalian tau gak apa itu Dodombaan? Teman-teman, dodombaan ini adalah salah satu kesenian yang berasal dari Garut asli loh. Dodombaan ini awal mulanya terinspirasi oleh hewan 'domba' yang merupakan kebanggan dan menjadi ciri khas masyarakat Garut. Nah, Dodombaan ini berasal dari salah satu daerah yang terdapat di Garut yaitu Desa Panembong Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut. Kalian tau nggak kesenian yang berasal dari Subang? ituloh " Sisingaan" ! Nah teman-teman, dodombaan juga hampir sama dengan kesenian sisingaan itu. Dodombaan ini bukan berarti memakai domba asli loh BUKAN ya teman-teman, tapi domba disini hanyalah sebagai ikon kota Garut ajaa. Pada kesenian Dodombaan ini, yang digunakan itu hanyalah Domba tiruan yang terbuat dari kayu yang di tunggangi oleh orang diatasnya ,dan disebut Dodombaan yang berarti " sanes domba enyaan" tau artinya gak? hihihihi......... yaitu "Bukan Domba Beneran" . Dalam kesenian Dodombaan ini, pementasannya yaitu dengan cara menari atau yang disebut dengan "Ngibing" oleh satu atau dua orang sambil melakukan pencak silat. Karena pencak silat itu merupakan kesenian yang berasal dari Sunda jadi sebagai pengawal Dodombaan disini . Ini dia ni teman-teman Dodombaan teh yang kayak giniiiiiiiiiii ...... 2. Pencak Silat Kali ini aku mau ngenalin salah satu bagian dari kebudayaan di Garut nih. Kayaknya kalian pasti tau nih kesenian yang satu ini. Iya namanya Pencak Silat. Percaya atau tidak teman-teman, Pencak Silat ini merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Jawa Barat loh. Tepatnya Pencak Silat ini berasal dari daerah Cimanuk Kabupaten Garut loh teman-teman. Nah, Pencak Silat ini merupakan ciri khas kebudayaan etnis sunda . Kalo dilihat dari unsur seni , pencak silat ini merupakan seni budaya yang sangat menarik untuk ditontomn Silat Ibing , pencak silat ini biasanya diiringi oleh musik daari gendang, terompet, dan alat musik lainnya. Teman-teman, Pencak silat ini merupakan salah satu kebudayaan yang berasal dari Garut yang harus kita kembangkan dan lestarikan yaaa s,supaya kesenian yang unik ini gak punah........ biar nanti anak cucu kita bisa menikmati sekaligus memainkan kesenian sunda ini. KebudayaanHutan Sancang. Dalam peradaban tatar Sunda, Kabupaten Garut pada umumnya, khususnya wilayah Garut Selatan kurang begitu diperhatikan. Terlebih jika dikaitkan dengan kerajaan atau dengan isu penyebaran ajaran Islam. Sebab, dipungkiri ataupun tidak, di wilayah Kabupaten Garut tidak pernah berdiri kerajaan besar sekaliber Galuh Pakuan – Garut merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang terkenal dengan makanan khasnya yaitu dodol. Namun, Garut ternyata juga memiliki potensi wisata yang luar biasa. Pesona wisata Garut menawarkan panorama yang indah dan asri, dan tentunya tak kalah dengan wisata di daerah dari wisata alam sampai sejarah, semua dapat ditemukan di Kabupaten Garut. Berikut merangkum 25 tempat wisata di Kabupaten Garut 1. Pantai Sayang Heulang Selain menjadi wisata alam, Pantai Sayang Heulang juga termasuk dalam wisata budaya dan religi. Lokasinya ada di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Daya tarik dari pantai ini adalah pasir pantai yang putih, hamparan karang, sasak rawayan, bukit teletubbies, bukit karang, dan Makam Prabu Geusan Ulun. Berada tak jauh dari Pantai Santolo, pantai ini menawarkan suasana pantai yang asri dan aktivitas menarik. DOK. Disparbud Kab. Garut Pantai Sayang Heulang Garut Di pantai ini, pengunjung dapat berjalan-jalan menyusuri pantai, bermain voli pantai, sepak bola, snorkeling, sampai berkemah di pinggir pantai. Dengan keindahan Pantai Sayang Heulang, pengunjung juga dapat mengabadikan momen dengan mengambil foto dengan latar yang cantik dan instagramable. Fasilitas di Pantai Sayang Heulang juga sudah tersedia, antara lain area parki, mushola, toilet, kamar mandi, rumah makan, dan penginapan. Harga tiket masuk Pantai Sayang Heulang adalah Rp per orang. Biaya parkir Rp untuk motor dan Rp untuk mobil. 2. Bukit Teletubies Sayang Heulang Bukit Teletubies Sayang Heulang atau biasanya disebut Bukit Pogor berada dalam satu kawasan pantai Sayang Heulang, tepatnya terletak di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bukit ini menyajikan pemandangan alam yang luar biasa cantik dipenuhi hamparan rumput hijau. Kedua mata akan disajikan pemandangan berupa pegunungan berpadu dengan langit biru dan laut biru yang membentang luas. Bukit teletubies Garut Dari atas bukit, pengunjung juga dapat menikmati pesona matahari terbit dan terbenam. Dengan pesona alam yang disajikan ini, menawarkan latar foto yang cantik dan instagramable. Adapun, harga tiket masuknya adalah Rp per orang. Biaya parkir sebesar Rp untuk motor, dan Rp untuk mobil. Baca juga Tempat Wisata Baru Garut, Wisata Alam Leuwi Daleum Harga tiket sudah termasuk memasuki area Pantai Sayang Heulang, Bukit Teletubbies, dan gumuk pasir batu karang. 3. Pantai Santolo Pantai Santolo salah satu pantai populer di Garut. Lokasinya ada di Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tempat wisata ini menawarkan pasir pantai yang putih juga lembut dan pemandangan asri nan eksotis. Di pantai ini, pengunjung dapat bermain air di bibir pantai, memancing, naik banana boat, berkunjung ke pulau terdekat dengan perahu, atau sekadar bersantai sambil menikmati pemandangan sunrise juga Pantai Santolo Tak perlu khawatir soal makanan, pengujung juga dapat berwisata kuliner dengan menikmati hidangan laut di warung makan. Fasilitas di pantai ini telah tersedia mulai area parkir, toilet, warung makan, penyewaan banana boat dan perahu, sampai penginapan. Adapun, harga tiket masuk Pantai Santolo adalah Rp per orang. 4. Pantai Karang Papak Pantai Karang Papak berada tak jauh dari Pantai Santolo, tepatnya terletak di Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Pantai ini masih belum populer. Meski begitu, di sini tersaji panorama alam yang cantik dengan hamparan pasir putih dan karang. Pantai Karang Papak Pengunjung tidak dapat berenang di pantai ini. Namun, mereka dapat memancing, membeli ikan, menyantap kuliner, bersantai menikmati pesona sunset, berfoto dengan latar yang cantik, sampai berkemah. Untuk menunjang kunjungan wisata, fasilitas pantai ini juga terus dibangun, seperti ada toilet, warung, kamar mandi, dan area parkir. Pengunjung tidak akan dikenai tiket masuk untuk memasuki Pantai Karang Papak 5. Talaga Bodas Taman Wisata Alam Telaga Bodas berupa kawah berbentuk danau dengan air berwarna putih. Wisata alam ini memiliki luas 23,85 hektar yang terletak di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut. Berada di ketinggian meter di atas permukaan laut mdpl di lereng Gunung Galunggung, Talaga Bodas menawarkan pemandangan yang indah berupa perbukitan. DOK. Disparbud Kab. Garut Kawah Talaga Bodas Garut Di Talaga Bodas, pengunjung dapat beraktivitas, seperti trekking, hiking, piknik, mandi di kolam air panas, berfoto, atau sekadar bersantai menikmati pemandangan. Sementara itu, tersedia fasilitas seperti area parkir, toilet, saung, mushola, warung makan, dan ruang ganti. Baca juga Benarkah Tempat Wisata di Garut Bakal Ditutup Lagi? Harga tiket masuk Talaga Bodas adalah Rp per orang pada hari biasa dan Rp per orang pada hari weekend. 6. Curug Batu Nyusun Salah satu curug yang populer di Garut adalah Curug Batu Nyusun. Lokasinya ada di Kampung Cikuda, Desa Pangrumasan, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut. Curug ini menawarkan pemandangan memukau dari tebing dengan bongkahan batu besar yang tersusun dan menjulang tinggi. Curug Batu Nyusun Garut Pemandangan di Curug Batu Nyusun juga sangat asri dengan udara yang sejuk dan air jernih juga menyegarkan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mengambil foto instagramable. Harga tiket masuk sebesar di curug ini adalah per orang.
LihatJuga: 3 Kebudayaan Garut Jawa Barat Masih Dilestarikan Isi dari acara ngapati atau ngupati ini adalah berdoa bersama. Pihak keluarga juga biasanya memberikan sedekah kepada tamu undangan yang datang untuk memberikan doa. Informasi lebih lengkap tentang Tradisi Ngapati klik disini 4. Tradisi Nyadran
Mau berlibur ke Garut? Silahkan baca panduan wisata ke Garut yang selengkap mungkin kami sajikan disini. Anda bisa temukan apa saja tempat wisata di Garut, cara menuju lokasi, hal yang bisa dilakukan di Garut, oleh-oleh khas Garut, dan lain sebagainya. Garut merupakan kabupaten yang terletak tidak jauh dari kota Bandung. Kota ini sudah cukup dikenal sejak zaman kolonial sebagai salah satu tujuan tetirah/istirahat. Tempat wisata di Garut cukup beragam, mulai dari wisata air panas, wisata air terjun, wisata gunung, sampai wisata pantai di Garut semuanya tersedia. Akses menuju Garut dari dari Bandung cukup mudah, hanya sekitar 2 jam saja anda sudah bisa sampai. Tujuan wisata populer di kota Garut mulai dari gunung, sampai dengan pantai. Tapi karena areanya yang luas, sepertinya tidak mungkin untuk bisa mengunjungi semua tempat wisata di Garut dalam 1 hari saja. Berikut ini adalah info seputar tempat wisata di Garut yang telah kami kumpulkan. Silahkan simak langsung saja ya. 1. Wisata Cipanas Garut image Kampung Sumber Alam Cipanas Daerah wisata Cipanas Garut menawarkan wisata pemandian air panas alami. Disini anda bisa menikmati air panas yang bersumber langsung dari gunung api aktif, Gunung Guntur. Anda bisa menikmati berendam air panas, berenang, dan juga bermain water boom di berbagai pemandian yang tersedia disana. Terdapat banyak hotel yang bisa jadi pilihan menginap di Cipanas Garut. 2. Kompleks Wisata Darajat Garut Kompleks wisata Puncak Darajat terletak tidak begitu jauh dari pusat kota, dan cukup mudah untuk di jangkau. Disini anda bisa menikmati wisata air panas alami di ketinggian perbukitan yang hijau. Sensasinya cukup berbeda dengan Cipanas, yang terletak di daerah yang lebih rendah. Anda bisa berenang, bermain di water boom, ataupun sekedar berendam air panas di ketinggian. Terkadang sambil diselimuti kabut dingin. 3. Karacak Valley foto Hooman and me Karacak Valley terhitung masih baru. Tempat liburan di Garut ini berupa hutan pinus dan kebun kopi yang dikelola menjadi tujuan wisata alam di Garut yang unik. Lokasinya sendiri berada di wilayah kecamatan Garut Kota, sehingga tidak begitu jauh dan cukup mudah dijangkau wisatawan. Info hotel di Garut, klik disini 4. Kampung Naga foto Dion Mlaku mlaku Kampung Naga adalah salah satu kampung adat di Jawa Barat yang cukup terkenal. Secara administrasi, Kampung Naga sebenarnya masuk ke wilayah kabupaten Tasikmalaya. Namun lokasinya cukup dekat dari Garut. Karena hal ini juga, banyak yang mengira Kampung Naga masuk ke wilayah Garut. Di Kampung Naga, suasananya masih terjaga asri. Anda bisa menemukan kondisi alami yang serasi dengan alam, belajar budaya masyarakat Sunda yang masih terjaga, sekaligus melepas penat. 5. Kawah Talaga Bodas Terletak di Kecamatan Wanaraja, Kawah Talaga Bodas merupakan danau kecil yang terbentuk di atas kawah bekas letusan Gunung Talagabodas. Tempatnya mirip dengan Kawah Putih di Bandung, hanya saja relatif masih asli. Anda tidak perlu treking atau naik gunung untuk menuju ke sini. Akses jalan sudah langsung sampai ke lokasi kawah. Hanya saja sekarang tidak bisa langsung parkir di pinggir kawahnya. Sekarang, anda harus parkir di area yang tersedia, kurang lebih 1 KM sebelum kawah. 6. Kawah Kamojang Berada di perbatasan Garut – Bandung, kawah Kamojang bisa anda jadikan alternatif tujuan wisata. Rutenya masih satu jalur dengan Kampung Sampireun dan juga Kebun Mawar Situhapa. Meskipun namanya kawah, tapi di sini tidak terdapat kawah biasa, lebih berupa uap panas bumi yang keluar dari area-area tertentu. Disini kita bisa berkeliling area, berendam air panas, dan lain sebagainya. 7. Kampung Sampireun foto Kampung Sampireun resort Kampung Sampireun Resort and Spa adalah salah satu resort ekslusif di Garut. Tempat ini banyak menjadi tujuan wisatawan asing ataupun domestik. Kampung Sampireun juga menjadi salah satu destinasi honeymoon di Garut yang sudah terkenal, baik di luar ataupun dalam negeri. Disini kita bisa menginap di resort yang alami dan indah disekitar danau, menikmati budaya sekitar, dilengkapi dengan pelayanan yang ekslusif banget. Lokasi Kampung Sampireun berada satu arah dengan Kawasan Kawah Kamojang. Anda tinggal arahkan kendaraan ke rute Garut – Samarang, lalu belok kanan ke arah Kamojang. Letaknya kurang lebih 5 KM dari pertigaan jalan Samarang- Kamojang. 8. Kebun Mawar Situhapa Tidak jauh dari Kampung Sampireun juga terdapat Kebun Mawar Situhapa. Letaknya hanya beda kurang lebih 1 Km saja. Disini anda bisa menikmati kebun mawar yang luas, restoran, dan panorama alam serta udara yang segar. Jika beruntung berkunjung saat mawar sedang mekar, pemandangannya akan indah sekali. Baca juga daftar tempat wisata di Cianjur yang menarik 9. Kamojang Ecopark Kamojang Ecopark terhitung tempat wisata di Garut yang masih baru. Lokasinya berada di kawasan Kamojang, tidak jauh dari gerbang batas wilayah Garut – Bandung. Kamojang Ecopark bisa jadi alternatif temppat wisata selain kawah kamojang yang sudah lebih awal dikenal. 10. Kamojang Green Hotel and Resort Kamojang Green Hotel and Resort terletak sebelum Kampung Sampireun, kurang lebih 3 KM dari pertigaan jalan Samarang – Kamojang. Tempat ini terhitung baru dibuka, tapi sudah cukup lumayan diminati sebagai pilihan resort menginap yang ekslusif di juga alami, dengan tatanan lokasi yang bagus banget. 11. Candi Cangkuang dan Kampung Pulo Candi Cangkuang, Situ Cangkuang, dan Kampung Pulo terletak di kecamatan Leles. letaknya sebelum memasuki kota Garut tidak jauh dari jalan raya sehingga tempat wisata ini bisa menjadi tempat wisata pertama yang anda kunjungi. Candi Cangkuang terletak di tengah situ danau kecil. Untuk menuju lokasi anda harus menyeberang terlebih dahulu menggunakan rakit yang banyak tersedia disana. Selain itu juga terdapat kampung adat Kampung Pulo yang terletak persis di pinggir candi. 12. Kolong Langit Cilawu foto Kolong langit Coffee camp Kolong Langit adalah salah satu destinasi wisata alam di Garut yang terhitung baru. Lokasinya berada di Cilawu Garut, tidak terlalu jauh dari pusat kota. Cocok banget untuk anda kunjungi sambil melepas penat kerja. 13. Situ Bagendit Situ Bagendit terletak cukup dekat dari terminal Garut, hanya sekitar 4-5 KM saja. lokasinya berada di kecamatan Banyuresmi, dan tepat berada dipinggir jalan raya sehingga ngga bakalan terlewat. Disini kita bisa berkeliking situ/danau dengan perahu kayuh bebek-bebekan ataupun menggunakan rakit. Di waktu weekend, ada juga warung yang buka di tengah situ lho.. rada unik juga. Untuk menuju lokasi; arahkan kendaraan ke terminal Garut- Banyuresmi. Lokasi situ berada di sebelah kiri kira-kira 5 KM dari terminal. Jika menggunakan kendaraan umum; naik angkot jurusan garut – banyuresmi dari terminal, berhenti di gerbang masuk situ bagendit. Bisa juga naik delman dari terminal guntur. 14. Kawah Papandayan Kawah dan Gunung Papandayan merupakan salah satu destinasi wisata alam favorit di Garut. Tempatnya mudah dicapai, dengan keindahan alam yang keren banget. Disini anda bisa berwisata di kompleks kawah Papandayan, berpetualang sampai ke padang edelweiss Tegal Alun, berfoto ria di tebing atas, atau bahkan menjemput sunrise di tebing Sunrise Papandayan. Jalan menuju lokasi juga sudah bagus, tidak seperti dulu yang jelek setelah letusan terakhir Papandayan. Tapi, jika akan berkunjung kesini perlu dilihat juga kondisinya apakah sedang ditutup lokasinya atau ngga, karena dalam kondisi cuaca ekstrem kompleks wisata ini kadnag ditutup sementara oleh pihak yang berwenang. 15. Curug Orok Foto Wahyu Agustyansyah Curug Orok terletak kurang lebih 1o km setelah Cikajang, masih satu rute dengan Curug Sanghyang Taraje. Curug Orok mudah ditemukan karena letak gerbangnya berada di pinggir jalan Cikajang – Bungbulang. Untuk menuju lokasi, ikuti rute Garut – Bayongbong – Cikajang – Bungbulang. Letak curug Orok berada sebelum Cisandaan. Lokasinya mudah ditemukan dengan bantuan Google Map. Baca juga daftar tempat wisata di Kuningan 16. Curug Sang Hyang Taraje Curug Sang Hyang Taraje terletak di kecamatan Pakenjeng, Garut. Tempatnya cukup jauh dari pusat kota, dan anda akan sedikit berpetualang jika berminat untuk menuju ke lokasi ini. Curug Sang Hyang Taraje merupakan air terjun unik dengan dua air terjun/air terjun kembar dengan volume air yang cukup besar dan juga cukup tinggi. Jika anda tidak keberatan dengan sedikit berpetualang, tempat ini bisa jadi tujuan. 17. Desa Wisata Sindangkasih desa wisata sindangkasih Desa wisata Sindangkasih berada di perbatasan Garut- Tasikmalaya. Disini terdapat river tubing yang bisa dinikmati oleh anda sekeluarga. 18. Pantai Santolo Pantai Santolo merupakan salah satu pantai yang paling dikenal di kota Garut. Bentang pantainya yang panjang dengan pasir yang halus serta putih jadi daya tarik unik tempat ini. Selain itu, anda bisa langsung menuju pantai sayang heulang; pantai dengan bentang karang yang luas dan unik. Anda cukup menyeberang sedikit ke pulau santolo, dan di sebelahnya langsung bertemu dengan pantai sayang heulang. 19. Pantai Sayang Heulang foto Angga Sulaeman Pantai Sayang Heulang berbatasan langsung dengan Pantai Santolo. Anda bisa masuk ke Pantai Sayang Heulang dengan menyeberang dari Pantai Santolo, atau melalui gerbang utama. Berbeda dengan Santolo yang berpasir luas, Pantai Sayang Heulang berupa pantai pasir, dengan tambahan bentangan karang membentang sampai ke tengah laut. Di saat surut, anda bisa berjalan sampai ke ujung karang. Tapi wajib ekstra hati-hati ya. 20. Pantai Puncak Guha Pantai Puncak Guha sebetulnya hanya merupakan bukit yang menjorok sedikit ke tengah laut. Dari sini anda bisa mendapatkan pemandangan lepas ke laut, dan juga ke sepanjang pantai selatan Garut. Disini tidak terdapat pantai pasir, hanya berupa tebing tinggi yang berbatasan langsung dengan laut. Meskipun demikian, pemandangan sunset dan sunrise dari tempat ini keren banget lho.. Simak juga daftar tempat wisata di Sukabumi 21. Pantai Ranca Buaya Salah satu pantai di Garut dengan pemandangan yang cukup indah dan unik. Pantai Rancabuaya berdekatan dengan Puncak Guha, sehingga bisa anda jadikan satu paket sekaligus. Anda bisa menginap di Rancabuaya untuk menikmati sunset/sunrise di Puncak Guha. Pantai-pantai di Garut bisa diakses melalui jalan garut, ataupun melalui jalan jalur selatan misalnya via Bandung-ciwidey-cidaun-rancabuaya-puncak guha-santolo, ataupun via Bandung-Pangalengan-Rancabuaya-puncak guha-santolo. 22. Pantai Taman Manalusu Foto S. Marup Pantai Taman Manalusu berada kurang lebih 12 KM dari Santolo. Pantai ini ada di wilayah kecamatan Cikelet. Pantai Manalusu masih jarang dikunjungi wisatawan sehingga suasananya masih relatif alami. 23. Pantai Cicalobak Foto Dedeng Budiman Pantai Cicalobak berada di kecamatan Mekarmukti, masih berada di jalur selatan Garut. Pantai ini juga masih lumayan sepi, biasanya lumayan ramai di weekend atau hari libur saja. Lokasinya berada tidak jauh dari Pantai Puncak Guha. 24. Pantai Cijeruk Indah Foto Raii Irawan Pantai Cijeruk Indah berada di desa Sagara, kecamatan Cibalong, Garut. Pantai ini masih lumayan sepi, tapi suasananya cukup indah lho. Letaknya juga tidak begitu jauh dari Pameungpeuk. Objek wisata pantai di Garut letaknya berdekatan, dan semuanya dilewati oleh jalur pantai selatan jawa barat sehingga aksesnya cukup mudah dan bagus. Hati-hati! Pantai selatan jawa barat biasanya memiliki arus yang kuat dan ombak yang cukup besar di waktu-waktu tertentu. Pastikan anda perhatikan rambu peringatan yang ada sebelum berenang di pantai ya. 25. Waterboom Tirta Kencana seluncuran air Waterboom Tirta Kencana berada dalam area Tirta Kencana Resort dan Hotel. Di sini terdapat tiga kolam renang yang bisa digunakan. Ada dua kolam renang yang dilengkapi permainan, dan satu untuk berenang biasa. Waterboom Tirta Kencana Garut, cocok untuk liburan bersama keluarga. 26. De Wisdom spot foto instagramable De Wisdom adalah salah satu tempat wisata keluarga di Garut yang masih terhitung baru. De Wisdom Garut menawarkan berbagai spot berfoto yang unik dan indah. Jika anda mencari tempat foto di Garut yang unik, jangan lewatkan tempat ini ya. 27. Pineus Forest View berfoto di gardu pandang Mencari suasana segar alami? Ke Pineus Forest View aja. Sesuai dengan namanya, lokasi Pineus Forest View berada di dalam hutan pinus. Sebetulnya tempat ini secara administratif masuk wilayah Tasikmalaya. Tapi lebih dekat dari Garut. Ada berbagai spot foto yang indah disini. Selain itu, anda bisa juga bersantai dengan latar kesegaran hutan pinus yang khas. 28. Curug Cisarua Garut kece banget Curug Cisarua terletak di wilayah Cilawu Garut. Objek wisata ini masih terhitung alami, dan masih rada jarang pengunjung. Untuk menuju Curug Cisarua Garut, anda harus hiking terlebih dulu. Letaknya cukup jauh, tapi sepadan dengan keindahan sepanjang rute hiking. 29. Antapura De Djati foto princesszhra30 Antapura De Djati baru saja diresmikan 6 Februari 2022, oleh Bupati Garut. Tempat ini bisa jadi rekomendasi objek wisata keluarga di Garut. Areanya berupa pesawahan, dengan berbagai spot berfoto yang indah. Selain itu terdapat restoran dan Cafe, dengan pemandangan pesawahan terasering yang indah. 30. Dinoland Garut Foto chandra krama putra Dinoland Garut merupakan tempat wisata edukasi di Garut terbaru. Tempat ini baru di buka 23 Juni 2022. Di Dinoland, kita bisa mempelajari hal-hal seputar dinosaurus dan hewan purba lainnya. Uniknya, Dinosaurus yang ada di Dinoland merupakan animatronik. Jadi, bisa bergerak dan mengeluarkan suara. Mirip seperti binatang asli. Lokasi Garut Dinoland berada di Desa Mekarjaya kecamatan Tarogong Kaler,. Tempatnya tidak jauh dari pusat kota Garut. 31. Teras Cimanuk teras cimanuk Teras Cimanuk adalah sala satu taman di Garut yang terbuka untuk umum. Di Teras Cimanuk terdapat playground anak, tempat kuliner, juga hotel container untuk menginap. Simak juga daftar tempat wisata di Bandung lengkap Jalan menuju ke Garut cukup mudah kok. Insya Allah ngga bakal nyasar jika menggunakan kendaraan pribadi ataupun umum. Tergantung dari tempat wisata yang akan anda kunjungi, ada beberapa alternatif rute ke Garut yang bisa anda gunakan. 1. Jalan Ke Pusat Kota Garut Rute menuju pusat kota Garut cukup mudah. Jika menggunakan kendaraan pribadi, anda bisa keluar di gerbang tol Cileunyi lalu arahkan kendaraan ke jalan raya Bandung – Garut. Di jalan cagak Nagreg, silahkan belok kanan dan ikuti terus jalan ini sampai ke pusat kota Garut. Rute alternatif ke Garut lainnya, bisa via rute Bandung – Majalaya – Ibun – Kamojang – Samarang – Garut. Rute ini bisa juga anda gunakan kalau terjebak macet saat mudik lewat Garut menuju ke Bandung. Tempat Wisata Yang Bisa Dikunjungi Menggunakan rute ini cocok jika anda ingin mengunjungi tempat wisata yang tidak begitu jauh dari pusat kota Garut. Tempat yang bisa dengan muudah anda kunjungi antara lain ; Candi cangkuang sebelum Garut, area Cipanas, Situ bagendit, kawah Talaga Bodas, kawasan Darajat, kawasan Kamojang, gunung Papandayan, curug Orok, dan juga Curug Sang Hyang Taraje. Menggunakan Angkutan Umum Jika menggunakan angkutan umum, anda bisa naik bis jurusan Garut dari terminal leuwi panjang dan terminal Cicaheum Garut. Selain itu juga bisa naik bis Primajasa/karunia bakti dari jakarta terminal lebak bulus, dan kampung rambutan. Alternatif lainnya adalah menggunakan kendaraan omprengan seperti Elf dan suzuki carry. Biasanya ada di terminal leuwi panjang dan Cicaheum Bandung. Selain itu, anda juga bisa naik angkutan umum dari Cileunyi, setelah gerbang tol. Disini kita bisa naik semua bis menuju garut yang lewat sini, ataupun kendaraan omprengan. 2. Jalan Ke Garut Selatan Rute ini cocok digunakan jika tujuan utama anda mengunjungi pantai-pantai yang ada di sepanjang jalur pantai selatan di wilayah Garut. Rute ini direkomendasikan menggunakan kendaraan pribadi mobil-motor karena angkutan umum yang tersedia masih sedikit. Untuk menuju ke Garut selatan, anda bisa menggunakan rute manapun yang masuk ke jalur selatan dari Sukabumi, Cianjur, dll. Tinggal ikuti terus jalur selatan dan akan masuk ke wilayah Garut. Jika dari Bandung, anda bisa menggunakan rute jalan Bandung – Pangalengan – Cisewu – pantai Rancabuaya garut. Atau bisa juga rute Bandung – Ciwidey – Cidaun – Pantai Rancabuaya Garut. Tempat wisata di Garut Selatan yang bisa anda kunjungi antara lain; pantai rancabuaya, pantai puncak guha, pantai santolo, pantai Cijeruk, pantai taman manalusu, pantai cicalobak, pantai karang paranje, dan lain sebagainya. Oleh-Oleh Khas Garut Liburan ke Garut tentunya kurang pas jika ngga membawa oleh-oleh khas Garut. Oleh-oleh yang dibawa pulang bisa berupa kuliner khas garut ataupun cindera mata. Beberapa hal yang bisa anda jadikan oleh-oleh saat wisata ke Garut antara lain; 1. Jaket Kulit Garut Jaket kulit Garut cukup dikenal memiliki kualitas yang bagus. Bahkan sudah diekspor ke mancanegara. Selain jaket kulit, banyak juga terdapat produksi kerajinan kulit lainnya seperti tas, ikat pinggang, topi, sarung tangan, dan lain sebagainya. Sentra kerajinan kulit di Garut terletak di Sukaregang. Lokasinya kurang lebih 2 KM dari pusat kota Garut, gampang kok untuk menuju lokasi. 2. Dodol Garut Selain jaket kulit, dodol juga menjadi salah satu oleh-oleh khas garut. Produsen yang sudah cukup terkenal disini adalah Dodol picnic. Dodol picnic garut memiliki berbagai pilihan rasa dan menggunakan kemasan yang bagus. Cocok untuk anda jadikan oleh-oleh. Selain itu, rasanya juga enak, tidak terlalu manis. 3. Chocodot – Coklat Khas Garut Chocodot merupakan produk coklat yang sekarang menajdi buruan oleh-oleh khas dari Garut. Coklat ini memiliki berbagai rasa yang unik, dengan kemasan yang lucu dan nyeleneh. Cocok sekali kalau anda bawa sebagai oleh-oleh setelah liburan ke Garut. Kuliner Lainnya Selain tiga hal diatas, kota ini juga memiliki berbagai produk kuliner yang khas seperti; Jeruk garut Dorokdok atau kerupuk kulit Opak Burayot Angleng Ladu Rangginang dan lain-lain. Produk-produk kuliner khas Garut bisa anda temukan di sentra oleh-oleh yang banyak terdapat di kawasan Tarogong dan juga di jalan Ciledug. Semoga info tempat wisata di garut ini bisa jadi ide tambahan bagi anda yang berencana liburan ke Garut. 1 Karawitan. Bentuk bunyi-bunyian (tetabeuhan), tetembangan , dan kekawihan. Karawitan yang dipadukan disebut karesmen. 2. Degung. Jenis musik yang menggunakan laras degung. Musik khas Jawa Barat ini menggunakan seperangkat gamelan berlaras degung, yaitu bonang peking, jengglong, cempres, kendang, gong, dan suling. 3. Lakukanlah sebuah wawancara sederhana ke beberapa orang temanmu. Cari tahu apa saja kebiasaan atau adat istiadat yang mereka miliki. Di atas adalah tugas dalam buku tema 3 kelas 5 halaman 61 tentang kebiasaan atau adat istiadat teman-teman di sejumlah daerah. Simak alternatif jawaban tema 3 kelas 5 halaman 61 yang bisa digunakan orang tua sebagai panduan. Asal Daerah dan Adat istiadat yang biasa dilakukan 1. Aceh, tradisi Makmeugang Melansir Makmeugang atau yang juga biasa disebut dengan meugang, merupakan salah satu tradisi masyarakat Aceh dalam memuliakan tiga momentum penting dalam ajaran agama Islam. Dilaksanakan tepat satu hari sebelum memasuki bulan suci Ramadhan meugang puasa, hari terakhir berpuasa atau satu hari sebelum memasuki hari raya Idul Fitri meugang uroe raya puasa, dan sehari sebelum Idul Adha meugang uroe raya haji. Tradisi makmeugang hampir-hampir mirip dengan ritual penyembelihan hewan kurban pada setiap peringatan hari raya Idul Adha dalam ajaran agama Islam. Perbedaannya terletak pada sebab dan tujuan yang melatari terlaksananya tradisi tersebut. Jika penyembelihan yang terjadi disetiap memperingati hari raya Idul Adha adalah pengorbanan yang diwajibkan agama atas orang-orang yang memiliki kemampuan lalu kemudian membagikan sebagian dari hasil sembelihan tersebut kepada fakir miskin, adapun tradisi makmeugang ini lebih dilatari oleh rasa sosial dan kekeluargaan yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat Aceh. 2. Upacara Hajat Laut Masyarakat Pesisir Kabupaten Tasikmalaya Upacara Hajat Laut biasanya dilaksanakan setiap tahun sebagai ungkapan rasa syukur terima kasih terhadap laut atau dalam hal ini kepercayaan terhadap adanya Ratu Pantai Selatan atas nikmat hasil laut yang telat dilimpahkan. Upacara Hajat Laut tersebut biasanya dikemas sedemikian rupa dengan pertunjukan kesenian rakyat, bazar, perlombaan membuat peralatan melaut merajut jaring, tali pemberat dan acapkali juga disertai dengan tabligh akbar. Kunci jawaban tema 3 kelas 5 halaman 62 Masih ingatkah kamu dengan iklan media cetak? Saat mengamati contoh iklan di depan, apa isi pesan yang dapat kamu temukan dalam kalimat di depan? Isi pesan yang dapat ditemukan dalam kalimat di depan menyatakan bahwa hidup rukun adalah cermin budaya bangsa Indonesia. Apa jenis bahasa yang digunakan dalam iklan tersebut? Iklan tersebut menggunakan bahasa yang menarik dengan penggunaan kata baku Apa yang membuatnya sama atau berbeda dengan kalimat percakapan sehari-hari? Jelaskan! Kata baku berbeda dengan kata yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kata baku Kata baku merupakan sebuah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah di tentukan, Atau kata baku adalah kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Kata baku umumnya sering dipakai pada kalimat yang resmi, baik itu dalam suatu tulisan maupun dalam sebuah pengungkapan kata-kata. Kata tidak baku merupakan kata yang dipakai tidak sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang sudah ditentukan. Biasanya kata tidak baku sering dipakai pada saat percakapan sehari-hari atau dalam bahasa tutur Jika percakapan sehari-hari memiliki bahasa yang berbeda dengan iklan media cetak, maka iklan media elektronik juga memiliki bahasa yang bisa jadi berbeda dengan iklan media cetak.
Pariwisataadalah perjalanan wisata yang dilakukan dengan berkeliling baik secara terencana maupun tidak terencana, yang dapat menghasilkan pengalaman luar biasa. Ada beberapa jenis pariwisata berdasarkan tujuannya, seperti: 1. Wisata Budaya. (credit: pixabay) Wisata budaya adalah jenis-jenis pariwisata yang pertama.
Ada Candi Cangkuang dengan Kampung Adat Pulo nya, Graha Liman Kencana dengan koleksi sejarah dan Kampung Adat Dukuh dengan kearifan lokal masyarakat setempat. Cari pengalaman baru kamu di sini Kabupaten Garut merupakan salah satu wilayah yang didominasi oleh suku Sunda. Selain wisata alam yang mendominasi pariwisata di Garut ada juga keanekaragaman kesenian dan kebudayaan banyak tersedia, begitu juga dalam keseharian masyarakatnya. Terdapat juga tempat wisata budaya di Garut yang bisa kita kunjungi untuk mendapatkan pengalaman tersebut. Sebut saja Lokasi wisata budaya di Garut seperti Candi Cangkuang dengan Kampung Pulo nya, Graha Liman Kencana dengan koleksi benda sejarahnya dan Kampung Dukuh dengan Kampung Badui Muslim di Garut Selatan. Untuk kamu yang menyukai fotografi terdapat spot foto yang menarik, selain itu juga terdapat juga keunikan yang khas di tempat-tempat wisata tersebut. 1. Candi Cangkuang Serta Kampung Ada Pulo Yang Unik Candi Cangkuang Candi Cangkuang, sebagian besar wisatawan sudah kenal dengan tempat wisata ini. Candi Cangkuang memang sudah menjadi tempat andalan Pemerintah Kabupaten Garut Jawa Barat dalam segi pariwisata. Tak hanya Candi Cangkuang saja, ditempat ini pula terdapat Kampung Adat Pulo yang unik dan serta mempunyai peraturan-peraturan yang tidak boleh dilanggar oleh masyarkatnya. Candi Cangkuang ini berjarak sekitar 18 km dari pusat kota Garut dan dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 1 jam. Harga tiket masuknya sangat terjangkau, yaitu Weekdays untuk untuk anak-anak Weekend untuk untuk anak-anak Nah, untuk mencapai Candi Cangkuang dan Kampung Adat Pulo ini harus menggunakan rakit bambu. Harga untuk naik rakitnya Rp. untuk pulang pergi dengan catatan harus menunggu penuh dulu ya. Kalo mau cepat sih tinggal bayar Rp. Sudah dapat menyeberang pakai rakitnya. Maksimal untuk 20 orang ya. 2. Graha Liman Kencana Yang Syarat Dengan Benda Bersejarahnya Graha Liman Kencana, suasananya rindang cocok untuk wisata budaya di Garut sekaligus edukasi Foto Graha Liman Kencana atau orang-orang menyebutnya dengan Kampung Bali. Ya, karena sebagian besar tata ruang di halaman Graha Liman Kencana ini terdiri atas beberapa Pura yang kokoh berdiri. Letaknya di Jln. Ki Hajar Dewantara, Sarmanjah 17 Cibunar, Cibatu, Garut. Akses yang mudah, sekitar 1 jam dari Garut Kota dan dapat menggunakan mobil pribadi. Bagi para pelancong yang doyan naik kereta, jika berhenti di Stasiun Kereta Cibatu, kurang lebih 10 menit waktu yang ditempuh dengan menggunakan ojek disekitar stasiun tersebut dengan biaya Rp. saja. Dengan hanya membayar tiket Rp. untuk dewasa dan Rp. untuk anak-anak, kalian udah bisa menikmati kurang lebih 1000 pusaka bersejarah se-Nusantara dan bangunan-bangunan Jawa serta Pura-Pura yang sangat Instagram-able. BACA JUGA 5 Lokasi Wisata yang Dilarang Untuk Wanita Bagi kalian yang penasaran dengan pusaka-pusaka peninggalan jaman kerajaan hingga peninggalan Wali Songo, tempat ini memang cocok untuk kalian kunjungi. Ada juga sederet wayang golek sunda, peninggalan dalang kondang almarhum H. Asep Sunandar Sunarya ketika pentas beliau yang terakhir di Cibatu. Tombak-tombak prajurit zaman dahulu pun tak ketinggalan menjadi koleksi Graha Liman Kencana. 3. Kampung Dukuh, Kampung Badui Muslim di Garut Selatan Kampung Dukuh, Cikelet, Garut, Jawa Barat menyajikan pengalaman tinggal bersama masyarakat di tengah-tengah konsistensi mempertahankan budaya Sunda Kampung dukuh di Garut Jawa Barat didirikan oleh seorang ulama yang bernama Syekh Abdul Jalil. Landasan budaya tersebut mempengaruhi dalam bangunan fisik serta adat istiadat masarakat Kampung Dukuh. Ia adalah seorang ulama yang diminta oleh Bupati Sumedang untuk menjadi penghulu atau kepala agama di kesultanan Sumedang pada abad ke-17, dimana pada waktu itu Bupati sumedang adalah Rangga Gempol II dan penunjukan Syekh Abdul Jalil tersebut atas dasar saran dari raja Mataram. Perkampungan adat ini berjarak sekitar 1,5 km dari Desa Cijambe atau 120 km arah selatan dari pusat Kota Garut, bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum hingga Kecamatan Cikelet, dilanjutkan dengan jasa angkutan ojeg sampai lokasi. Kampung adat ini terletak di antara tiga gunung, yakni Gunung Batu Cupak, Gunung Dukuh, dan Gunung Batu. Luas kampungnya 1,5 Ha, yang terdiri tiga wilayah meliputi Kampung Dukuh Dalam, Dukuh Luar serta kawasan khusus Makam Karomah. Semua rumah yang berada di kampung ini memang terbuat dari kayu dan ada larangan untuk tidak menggunakan kaca, tembok, dan genteng. Di sini, ada satu rumah yang terlihat lebih besar dari rumah lainnya. Rumah itu adalah milik sang juru kunci Kampung Adat Dukuh Dalam. Rumah-rumah di kampung adat ini berjumlah 36 buah dengan satu balai rakyat tempat warga berkumpul untuk mengadakan pertemuan. Di Kampung Adat Dukuh Dalam ini, terdapat satu rumah yang dikhususkan bagi tamu yang mau melakukan penyepenan atau menyepi sambil menjalani ritual di dalam rumah. Tertarik mau kesini? Kesenian dan kebudayaan Sunda yang ada di Garut Jawa Barat masih bisa kita saksikan dan alami jika kita mau berinteraksi secara langsung. Walaupun begitu terdapat acara atau waktu-waktu khusus untuk dapat menyaksikan pagelaran seni dan budaya tersebut. Karena jenis 3 Tempat Wisata Budaya di Garut adalah wisata minat khusus dan untuk mendapatkannya harus menyiapkan agenda dari jauh-jauh hari. Namun, akan sepadan dengan hasilnya. – Travelista Sumber
.
  • 8v484rl854.pages.dev/123
  • 8v484rl854.pages.dev/120
  • 8v484rl854.pages.dev/168
  • 8v484rl854.pages.dev/121
  • 8v484rl854.pages.dev/304
  • 8v484rl854.pages.dev/96
  • 8v484rl854.pages.dev/197
  • 8v484rl854.pages.dev/252
  • 8v484rl854.pages.dev/398
  • adat istiadat yang biasa dilakukan di garut